Aksara, Basa, lan Sastra Bali

"Om Swastyastu, swasti prapta aturang titiang majeng ring para sameton blogger sami, durusang macecingak ring blog titiang, pinaka anggen jalaran masadu wirasa, mogi-mogi wenten pikenohnyane"

Kamis, 29 Maret 2012

Silabus


ADMINISTRASI MENGAJAR
SILABUS
MATA KULIAH KETERAMPILAN MENYIMAK DAN 
                                                     BERBICARA BAHASA BALI


DOSEN PENGAMPU:
I WAYAN JATIYASA, S.Pd




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA AGAMA HINDU
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
AGAMA HINDU AMLAPURA
TAHUN 2011


PENDAHULUAN

Mata kuliah ini merupakan salah satu bagian dari kelompok ilmu-ilmu kebahasaan dan keahlian Program Sturi Pendidikan Bahasa dan Sastra Agama Hindu, Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan dan Keguruan (STKIP) Agama Hindu Amlapura. Setelah selesai perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan, mengenai: (a) teori keterampilan menyimak bahasa Bali, (b) teori keterampilan berbicara bahasa Bali, (c) anggah-ungguhing basa Bali (tingkatan bahasa Bali), dan latihan menyimak dan berbicara bahasa Bali. Selain itu, diharapkan mahasiswa memiliki keterampilan dalam menyimak dan berbicara yang baik dan benar sesuai dengan anggah-ungguhing basa Bali serta mampu mengaplikasikan semua teori  mata kuliah ini ke dalam kehidupan sehari-hari dengan bahasa komunikatif untuk segala keperluan sebagai mahasiswa dan atau/calon guru.
Adapun pelaksanaan perkuliahan ini menggunakan laptop, diktat, white board, spidol, multimedia online, naturalisasi media, dan teks “I Ubuh”. Pendekatan yang digunakan adalah ekspositoris, komunikatif, persuasif, analitik, dan apresiasif. Metode yang digunakan adalah Ceramah, tanya-jawab, diskusi, inkuiri, latihan, studi pustaka, dan  studi lapangan. Tahap penguasaan dan kemampuan materi kuliah ini selain dievaluasi dengan UTS dan UAS, juga dievaluasi dengan absensi (kehadiran) dan tugas individu/TAS. Buku sumber utama adalah Bagus, I Gusti Ngurah. 1979. Perubahan Pemakaian Bentuk Hormat dalam Masyarakat Bali. Sebuah Pendekatan Etnografi Berbahasa. Jakarta; Balai Bahasa Denpasar, Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Bali dengan Huruf Latin. Denpasar; Suwija, I Nyoman dan Manda, I Gede. 2009. Widia Sari. Basa lan Sastra Bali 3. Sebuah Buku Pelajaran Bahasa Bali Kelas XII SLTA. Denpasar; Suwija, I Nyoman. 2007. Pupulan Pidarta Basa Bali Alus. Denpasar: Pelawa Sari; Suwija, I Nyoman. 2007. Kamus Anggah-ungguhing Basa Bali. Denpasar: Sanggar Ayu Suara; Suhendar, M.E dan Supinah, Pien. 1992. Bahasa Indonesia. Pengajaran dan Ujian Keterampilan Menyimak & Keterampilan Berbicara. Bandung: CV. Pionir Jaya; Tarigan, Henry Guntur. 1987. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa; Tinggen, I Nengah. Sor Singgih Basa Bali. Singaraja: Rhika Dewata; dan Yuwono, Trisno dan Abdulah, Pius. 1994. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Praktis. Surabaya: Arkola.
                                                                                               
Amlapura, September 2011

                                                                                                  I Wayan Jatiyasa, S.Pd


SILABUS


1.      Identitas Mata Kuliah
             Nama Mata Kuliah:      Keterampilan Menyimak dan Berbicara Bahasa Bali
            Kode Mata Kuliah:        MKBKI 06
            Bobot SKS:                    3 SKS
            Semester/Jenjang:          3/S-1
            Program Studi:               Pendidikan Bahasa dan Sastra Agama Hindu
Prasyarat:                       Mahasiswa sudah mempunyai pengetahuan dan pemahaman dasar mengenai bahasa Bali.
Dosen/Kode Dosen:       I Wayan Jatiyasa, S.Pd (CO)

2.      Tujuan
Setelah mengikuti perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa:
a.       dapat memahami pengertian menyimak;
b.      dapat memahami pengertian keterampilan menyimak bahasa Bali;
c.       dapat menjelaskan tujuan menyimak;
d.      dapat menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis menyimak;
e.  dapat menyebutkan dan menjelaskan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menyimak;
f.       dapat memahami pengertian berbicara;
g.      dapat memahami pengertian keterampilan berbicara bahasa Bali;
h.      dapat menjelaskan tujuan berbicara;
i.        dapat menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis berbicara;
j.        dapat menjelaskan metode berbicara;
k.      dapat memahami anggah-ungguhing basa Bali;
l.        dapat menyebutkan dan menjelaskan wirasan kruna basa Bali;
m.    dapat menyebutkan dan menjelaskan wirasan lengkara basa Bali;
n.      dapat menyebutkan dan menjelaskan wirasan basa Bali; dan
o.      dapat menyimak dan mengungkapkan ide, gagasan, pikiran/perasaan melalui menanggapi wacana lisan “I Ubuh” sesuai dengan anggah-ungguhing basa Bali yang baik dan benar.



3.      Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang pengetahuan dan pemahaman: (a) teori keterampilan menyimak bahasa Bali, (b) teori keterampilan berbicara bahasa Bali bahasa Bali, dan (c) anggah-ungguhing basa Bali.

4.      Pendekatan Pembelajaran
a.       Pendekatan:    Ekspositoris, komunikatif, persuasif, analitik, dan apresiasif
b.      Metode:           Ceramah, tanya-jawab, diskusi, inkuiri, latihan, studi pustaka,
                         studi lapangan
c.       Tugas:             Individual, mandiri
d.      Media:             Laptop, diktat, white board, spidol, multimedia online,
                         naturalisasi media, teks “I Ubuh”.

5.      Kriteria Evaluasi
Ø   Kehadiran 75%
Ø   Absensi
Ø   Tugas Individual
Ø   UTS
Ø   UAS
Ø   PAP       :  A+T+UTS+UAS
              4

6.      Rincian Materi Perkuliahan Tiap Pertemuan

Pertemuan
Pokok Bahasan
1
Tujuan mata kuliah, ruang lingkup mata kuliah, kebijakan pelaksanaan perkuliahan, kebijakan penilaian hasil belajar, tugas yang harus diselesaikan, buku ajar yang digunakan dan sumber lain, dan hal-hal esensial dalam pelaksanaan perkuliahan.

2,3,4,5
Teori keterampilan menyimak bahasa Bali
(Meliputi: (1) pengertian menyimak, (2) Pengertian keterampilan menyimak bahasa Bali, (3) tujuan menyimak, (4) jenis-jenis menyimak, dan (5) faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam menyimak).
 
Pertemuan
Pokok Bahasan
6,7,8,9
Teori keterampilan berbicara bahasa Bali
(Meliputi: (1) pengertian berbicara, (2) pengertian keterampilan berbicara bahasa Bali, (3) tujuan berbicara, (4) jenis-jenis berbicara, dan (5) metode berbicara).

10
Ujian Tengah Semester (UTS)
11,12,13,14
Anggah-ungguhing basa Bali (Tingkatan bahasa Bali)
(Meliputi: (1) Anggah-ungguhing basa Bali, (2) wirasan kruna basa Bali, (3) wirasan lengkara basa Bali, dan (4) wirasan basa Bali).

15
Latihan menyimak dan berbicara bahasa Bali
(Menyimak dan menanggapi wacana lisan berbahasa Bali              “I Ubuh” dengan menggunakan anggah-ungguhing basa Bali yang baik dan benar).

16
Ujian Akhir Semester (UAS)



7.      Sumber Buku
a.      Buku Utama
Bagus, I Gusti Ngurah. 1979. Perubahan Pemakaian Bentuk Hormat dalam Masyarakat Bali. Sebuah Pendekatan Etnografi Berbahasa. Jakarta.

Balai Bahasa Denpasar, Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Bali dengan Huruf Latin. Denpasar.
Suwija, I Nyoman dan Manda, I Gede. 2009. Widia Sari. Basa lan Sastra Bali 3. Sebuah Buku Pelajaran Bahasa Bali Kelas XII SLTA. Denpasar.

Suwija, I Nyoman. 2007. Pupulan Pidarta Basa Bali Alus. Denpasar: Pelawa Sari.

Suwija, I Nyoman. 2007. Kamus Anggah-ungguhing Basa Bali. Denpasar: Sanggar Ayu Suara.

Suhendar, M.E dan Supinah, Pien. 1992. Bahasa Indonesia. Pengajaran dan Ujian Keterampilan Menyimak & Keterampilan Berbicara. Bandung: CV. Pionir Jaya.

Tarigan, Henry Guntur. 1987. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tinggen, I Nengah. Sor Singgih Basa Bali. Singaraja: Rhika Dewata.

Yuwono, Trisno dan Abdulah, Pius. 1994. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Praktis. Surabaya: Arkola.
b.      Referensi





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wusan Ngwacen sampunang lali maosin iriki! Suksma